Atiek Nur Wahyuni, Presdir Trans TV-Trans 7: Peran Media Masih Dominan

Secara bisnis, di tahun 2013 Indonesia masih menjadi negara paling menarik untuk investasi. Ada banyak faktor penyebabnya. Selain karena pasar di luar negeri sedang krisis, pasar dalam negeri kebetulan juga sedang tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan kelas menengah. Akibatnya, daya beli penduduk Indonesia menjadi lebih besar. Dengan sendirinya pula, mereka akan membelanjakan uangnya lebih banyak lagi.

Inilah peluang besar bagi pemilik jasa dan produk serta bagi industri media. Pasalnya, ketika investor masuk, otomatis banyak merek baru yang ikut masuk. Dengan demikian, media memiliki peran vital. Media dibutuhkan untuk mempromosikan dan mengomunikasikan produk atau jasa mereka.

Dengan kerangka berpikir seperti itu, saya lihat peluang bisnis media masih cukup baik. Tumbuhnya ekonomi kelas menengah ini menjadi keuntungan bagi kami. Mereka akan beriklan. Bagi kami, strateginya bagaimana menyiapkan media kami untuk mengantisipasi kelas menengah. Kebetulan target pasar kami adalah keluarga menengah-atas. Naiknya pasar kelas menengah otomatis menguntungkan kami. Karena, sasaran kami menengah-atas. Dan, kami memproduksi program-program yang memang dikhususkan untuk target menengah atas.

Sebetulnya, program-program di Trans TV dan Trans 7 sangat banyak. Sebut saja, Opera Van Java (OVJ) dan Bukan Empat Mata yang sasarannya memang seluruh masyarakat Indonesia. Banyak program kami yang dikemas untuk kelas menengah-atas. Di Trans TV, infotainment-nya dikemas untuk sasaran menengah-atas. Demikian juga, Berita Kita dan program Bioskop Trans TV disukai kelas menengah kita. Sekarang kami sudah bisa mengantisipasi pasar kelas menengah ini.

Tanpa disadari, karena konsisten selama 11 tahun ini, kami menjaga target dengan memproduksi dan membuat program-program yang dikategorikan untuk kelas menengah-atas. Kami pun konsisten menjaga target pasar sedemikian rupa supaya tidak keluar dari target. Dengan begitu, otomatis iklan-iklan yang masuk ke tempat kami sudah terarah ke situ.

Pak Chairul Tanjung (CT), pemilik Trans TV dan Trans 7, selalu konsisten memberi target kepada kami untuk tumbuh dua digit. Saya tidak bisa menyebutkan berapa. Yang jelas, secara nominal akan tumbuh lebih baik dari tahun ini. Secara total, target yang diharapkan Pak CT naik 25% atau berkisar 20% -30%. Beliau sangat optimistis. insya Allah kami bisa mencapai target.

Bahkan, secara off achievement, bisa lebih. Seperti Trans ,7 periode 2011 bisa tumbuh di atas 50%. Dan, tahun ini sudah terlihat di atas 40%. Jadi, biasanya pencapaian lebih dari yang ditargetkan. Trans TV agak berat. Namun,, tahun depan, kami ada peningkatan program yang cukup signifikan. Ada program-program baru yang akan menjadi andalan sehingga bisa kembali ke posisi yang lebih baik. Meski audience share kurang baik, tetapi kami berada pada target pasar menengah-atas.

Trans TV juga konsisten punya ciri sendiri dan berbeda dengan program-program di televisi lain. Posisi Trans TV field-nya masih bagus sekali. Secara nominal perolehannya masih bagus karena positioning kami berbeda dari kompetitor. Pertumbuhannya masih dua digit, 10%-20% dari perolehan iklan.

Kami melihat detik.com ruangnya masih besar untuk berkembang. Revenue bisa tumbuh di atas 40%, dibandingkan dengan tahun lalu. Sebelum kami akuisisi, detik.com sudah dalam kondisi profit cukup baik juga. Unique visitor meningkat. Untuk pasar Indonesia, web portal seperti ini masih dalam tahap edukasi. Klien juga belum biasa menggunakan media ini untuk beriklan. Namun, ketika berbicara dengan klien, mereka ternyata akan memberikan bujet yang lebih besar kepada media digital ini. Peluangnya masih besar sekali untuk media digital. Kami cukup serius menanganinya.

Dengan berbagai fenomena baru itu, di 2013 kami akan menyiapkan struktur organisasi yang lebih ringkas tetapi solid. Kami akan menggabungkan tim penjualan Trans TV dan Trans 7 sekaligus. Semuanya kami lebur agar mereka dapat berkolaborasi dan berkoordinasi lebih baik sehingga profit bisa lebih ditingkatkan.

Tidak kalah penting, kami mewajibkan setiap stasiun televisi mempunyai program andalan. Di Trans 7, ada OVJ dan Bukan Empat Mata. Indonesiaku dan  Orang Pinggiran juga rating-nya bagus. Sementara di Trans TV, ada Indonesia Mencari Bakat. Kadang-kadang setiap stasiun beda. Seperti Trans 7 tidak ada reality show, tetapi bisa berhasil juga. Jadi, kuncinya adalah ketepatan memilih program. Itulah yang paling penting saat ini bagi kami.(*)

 

 Dede Suryadi dan Siti Ruslina 

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.