Grup Ismaya,Mengusung Aneka Konsep Resto

Makin lama bisnis resto Grup Ismaya semakin berkembang. Saat ini, Ismaya memiliki sekitar 30 resto dengan beberapa merek atau nama yang konsepnya sangat beraneka, seperti Sushigroove, Dragonfly, Blowfish, Ismaya Catering Co, Social House, Pasta De Waraku, Pizza E Birra, Mr. Curry dan Kitchenette

Tak sampai di situ, rencananya dalam waktu tujuh bulan ke depan ada lima merek resto lagi yang akan dikembangkannya dengan konsep berbeda lagi dari yang sudah ada. Di antaranya, ada burger, ramen, bakery (roti), Chinese food, lounge dan coffe shop.

Semua konsep resto milik Ismaya yang sudah ataupun yang akan diluncurkan sejatinya sudah dimiliki banyak pemain lain. Namun, yang menarik, Ismaya selalu berhasil memberikan nuansa yang berbeda. “Yang menjadi kekuatan Grup Ismaya adalah mampu membuat konsep yang walaupun secara sekilas mirip, tapi berbeda. termasuk produk-produk yang kami berikan very unique dan berkualitas baik,” ungkap Bram Hendarta, pendiri dan Direktur Pengelola Grup Ismaya.

Umpamanya, hamburger yang dijajakan Ismaya tak akan sama dengan yang di McDonald’s atau Burger King. Alasannya, kedua tempat itu dinilai sangat standar. “Kami punya konsep unik, yakni menawarkan rasa campuran seperti hamburger Asia,” ujar Bram. Menurutnya, apa pun yang ditawarkan harus berbeda dan memenuhi standar ekspektasi orang.

Ismaya selalu berupaya masuk ke pasar yang sifatnya bukan untuk menyamai konsep yang sudah ada. “Kami hadir berbeda dan melebihi ekspektasi konsumen,” kata Bram. Misalnya, displai ruangan yang bagus, service excellent, dan pastinya produk yang tidak standar seperti resto umumnya.

Ismaya juga selalu mengembangkan diri, terutama dari sisi menu, konsep dan apa pun yang terkait dengan perkembangan yang lebih baik, termasuk nuansa ruangan pun selalu dievaluasi. Biasanya dalam 2-3 bulan selalu ada perkembangan atau perubahan menu. Di setiap merek resto ada tim riset & pengembangannya. Sehingga, setiap perubahan yang ada merupakan hasil rancangan sendiri.

Apalagi, Ismaya memiliki pusat pelatihan di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan grup-grupnya sendiri. “Untuk evaluasi performance, kami kerap melakukan itu enam bulan sekali,” ujarnya

Dengan kekuatan yang dimilikinya — tampil beda dibandingkan dengan resto lain pada umumnya — kelompok Ismaya tenang-tenang saja dengan membanjirnya waralaba asing ke Tanah Air. Kok bisa? “Pasalnya, kami selalu berpikir sebaliknya,” kata Bram. Menurutnya, dengan membuat sendiri yang bagus, justru mereknya berpeluang moncer di mancanegara. Buktinya, beberapa merek kami sudah diakui di luar negeri. Sushigroove dan Social House, umpamanya. Selain di Dubai, dalam waktu dekat Social House akan buka juga di India, Kazakhstan dan Moskow. Adapun Sushigroove berkembang di Malaysia.

“Jadi, permintaan franchise merek kami sudah banyak sekarang. Ada yang minta di Bangkok, Singapura, termasuk yang Dubai,” kata Bram bangga.(*)

 

Dede Suryadi, Azis Fahmi Hidayat dan Tri Wahyuni

Riset: Adinda Khalil A.

Spread the love

1 comment for “Grup Ismaya,Mengusung Aneka Konsep Resto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.